Cara Menghindari Penyakit Katarak di Usia Muda dan Tua: Berikut ini Adalah Langkah Pencegahan yang Tepat!

Cara Menghindari Penyakit Katarak di Usia Muda dan Tua- Katarak adalah suatu keadaan di mana lensa mata menjadi keruh, yang dapat mengganggu kemampuan melihat. Banyak orang beranggapan bahwa masalah ini hanya dialami oleh orang tua. Namun, sebenarnya katarak dapat muncul bahkan pada pihak yang masih muda, termasuk saat lahir (dikenal sebagai katarak kongenital). Tak peduli umur, katarak cenderung semakin parah dengan waktu dan berdampak besar pada kualitas hidup. Untungnya, ada berbagai tindakan pencegahan yang bisa diambil untuk menurunkan kemungkinan terjadinya katarak, baik bagi yang muda maupun yang tua. Dalam artikel ini Tim DailySSH.com akan menjelaskan cara menghindari penyakit katarak di usia muda dan tua. Berikut ini adalah langkah pencegahan yang tepat!

 

Mengenal Katarak dan Pentingnya Pencegahan

Lensa mata kita dapat dibandingkan dengan lensa kamera, yang bertugas memfokuskan cahaya agar jatuh tepat pada retina untuk melihat dengan jelas. Lensa yang sehat seharusnya transparan dan fleksibel. Katarak terjadi ketika protein dalam lensa mengalami penggumpalan, sehingga membuatnya tampak keruh. Hal ini menghalangi cahaya yang masuk, menyebabkan penglihatan menjadi buram, kabur, dan seperti melihat melalui kaca yang berkabut.

Walaupun operasi katarak adalah prosedur yang tergolong aman dan sangat berhasil dalam mengembalikan penglihatan, lebih baik jika kita bisa mencegahnya. Usaha pencegahan membuat kita dapat mempertahankan penglihatan alami lebih lama serta menghindari ketidaknyamanan dan biaya yang berhubungan dengan pembedahan.

 

Faktor Risiko Katarak yang Harus Diketahui

Sebelum membahas langkah-langkah pencegahan, mari kita pahami beberapa faktor risiko yang bisa memicu atau mempercepat timbulnya katarak:

  • Umur: Ini adalah faktor risiko paling utama. Seiring bertambahnya usia, perubahan alami pada lensa mata pun mulai terjadi.
  • Diabetes: Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak struktur lensa mata.
  • Paparan Berlebihan terhadap Sinar Ultraviolet (UV): Sinar UV bisa merusak protein yang ada di lensa.
  • Kebiasaan Merokok: Dapat meningkatkan tingkat stres oksidatif di area mata dan merusak sel lensa.
  • Konsumsi Alkohol yang Berlebihan: Terkait dengan peningkatan peluang terkena katarak.
  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah di mata.
  • Obesitas: Terkait dengan berbagai masalah kesehatan yang dapat menambah risiko katarak (seperti diabetes dan hipertensi).
  • Trauma pada Mata Sebelumnya: Cedera pada area mata dapat menyebabkan kondisi katarak.
  • Pemakaian Kortikosteroid dalam Jangka Panjang: Termasuk baik untuk obat oral maupun tetes mata.
  • Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita katarak, maka risiko genetik bisa meningkat.
Baca Juga :  5 Makanan Penyebab Diabetes Melitus, Simak Penjelasannya!

 

Langkah-Langkah Pencegahan Katarak: Solusi untuk Semua Usia

Meskipun ada faktor genetik dan proses penuaan yang tidak dapat dihindari, kita dapat mengambil alih banyak faktor risiko katarak. Berikut adalah tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari katarak di segala usia:

1. Lindungi Mata dari Paparan Sinar UV yang Berbahaya

Ini adalah langkah yang paling penting. Sinar UV dari matahari merupakan penyebab utama kerusakan pada lensa mata.

  • Kenakan Kacamata Hitam Berkualitas: Selalu gunakan kacamata hitam yang dapat menghalangi 99-100% sinar UVA dan UVB ketika berada di luar ruangan, bahkan saat mendung. Pilihlah yang memiliki ukuran yang lebih besar untuk perlindungan maksimal.
  • Gunakan Topi Berpinggiran Lebar: Padukan dengan topi yang memiliki pinggiran lebar guna mendapatkan perlindungan tambahan dari sinar matahari.

2. Kelola Kesehatan Dasar dengan Baik

Beberapa kondisi kesehatan yang bersifat kronis berkaitan erat dengan risiko tinggi terkena katarak.

  • Jaga Kontrol Diabetes Secara Ketat: Jika Anda penderita diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil sesuai petunjuk dokter. Ini sangat krusial untuk menghindari komplikasi yang dapat mempengaruhi mata, termasuk katarak.
  • Atur Tekanan Darah Tinggi dengan Baik: Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di dalam mata. Pastikan Anda mengikuti petunjuk dokter untuk menjaga tekanan darah tetap pada tingkat normal.
  • Hati-hati dalam Menggunakan Kortikosteroid: Jika Anda perlu menggunakan obat kortikosteroid untuk waktu yang lama (baik dalam bentuk pil maupun tetes mata), bicarakan dengan dokter mengenai dosis paling rendah yang masih efektif dan lakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk memantau efek samping yang mungkin muncul.
  • Atasi Penyakit Mata Lainnya: Beberapa penyakit mata atau sejarah operasi mata sebelumnya dapat meningkatkan risiko. Selalu ikuti anjuran dari dokter mata Anda dengan teliti.
Baca Juga :  5 Cara Mudah untuk Mencegah Penyakit GERD

3. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup yang sehat merupakan dasar pencegahan berbagai penyakit, termasuk katarak.

  • Berhenti dari Kebiasaan Merokok: Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling berbahaya bagi kesehatan mata. Zat kimia yang terdapat dalam rokok mempercepat kerusakan lensa. Menghentikan merokok adalah langkah terbaik untuk kesehatan penglihatan Anda.
  • Kurangi Konsumsi Alkohol: Terlalu banyak alkohol juga berkaitan dengan peningkatan risiko katarak. Sesuaikan konsumsi alkohol sesuai dengan panduan kesehatan yang ada.
  • Diet yang Tinggi Antioksidan: Nutrisi memiliki peran penting dalam melindungi penglihatan. Konsumsi makanan yang kaya:
  • Vitamin C: Jeruk, kiwi, stroberi, paprika, dan brokoli.
  • Vitamin E: Kacang-kacangan (seperti almond), biji bunga matahari, dan bayam.
  • Lutein dan Zeaxanthin: Banyak ditemukan pada sayuran hijau tua seperti bayam, kale, dan kuning telur. Antioksidan ini penting untuk menjaga kesehatan makula dan lensa mata.
  • Asam Lemak Omega-3: Ikan berlemak (seperti salmon dan tuna) yang berkontribusi pada kesehatan mata secara umum.
  • Pertahankan Berat Badan Sehat: Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang keduanya berhubungan dengan risiko katarak.
  • Penuhi Kebutuhan Zinc: Mineral ini penting bagi kesehatan lensa mata. Sumber zinc termasuk daging merah, kerang, dan kacang-kacangan.

4. Jaga dari Cedera Mata

Cedera pada mata, baik akibat benturan keras atau benda tajam, bisa menyebabkan katarak akibat trauma.

  • Pakailah Pelindung Mata: Selalu gunakan kacamata pelindung atau alat pelindung mata saat melakukan aktivitas berisiko, seperti bermain olahraga (terutama yang bersifat kontak), bekerja di bidang konstruksi, menggunakan alat-alat, atau berhubungan dengan bahan kimia yang berbahaya.

5. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin

Walaupun Anda merasa penglihatan Anda baik-baik saja, pemeriksaan mata secara teratur oleh dokter spesialis mata sangat penting. Dokter dapat:

  • Menemukan tanda-tanda awal katarak atau masalah mata lainnya sebelum menjadi lebih serius.
  • Memberi saran yang sesuai berdasarkan riwayat kesehatan dan faktor risiko yang Anda miliki.
  • Mengawasi perkembangan katarak jika sudah terdeteksi.
Baca Juga :  Mengapa Diare Bisa Terjadi? dan Bagaimana Cara Mengatasinya

 

Kesimpulan

Walaupun faktor genetika dan penuaan adalah bagian yang tak dapat dihindari dalam hidup kita, kita masih dapat mengendalikan banyak faktor risiko katarak. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, melindungi mata dari risiko berbahaya, serta melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan terkena katarak baik di usia muda maupun tua, serta mempertahankan penglihatan yang jelas di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *