Apa itu Cedera MCL? Berapa Lama Masa Pemulihannya?

Apa itu Cedera MCL?– Cedera pada lutut adalah insiden yang sering terjadi bagi orang yang aktif berolahraga. Salah satu jenis cedera yang banyak dialami adalah cedera MCL (Ligamen Kolateral Medial). Ligamen kolateral medial (MCL) merupakan salah satu dari empat ligamen utama di lutut yang berfungsi untuk menjaga stabilitas sendi. MCL berada di sisi dalam lutut dan membentang dari tulang paha (femur) menuju tulang kering (tibia). Fungsi utamanya adalah untuk mencegah lutut menekuk ke arah dalam secara berlebihan. Dalam artikel ini Tim DailySSH.com akan menjelaskan apa itu cedera mcl dan berapa lama masa pemulihanya. Mari simak lebih lanjut!

 

 

Apa Itu Cedera MCL?

Cedera MCL terjadi ketika ligamen kolateral medial ini mengalami regangan, robek sebagian (parsial), atau robekan total (total). Cedera ini umumnya disebabkan oleh:

  • Pukulan atau benturan langsung yang mengenai sisi luar lutut. Ini sering terjadi dalam olahraga yang melibatkan kontak seperti sepak bola, bola basket, atau hoki, di mana lutut pemain lain membentur sisi luar lutut Anda.
  • Gerakan memutar atau memelintir lutut secara tiba-tiba saat kaki tertanam di tanah. Contohnya, saat melakukan *pivot* atau perubahan arah secara mendadak.
  • Pendaratan yang tidak tepat setelah melompat.

 

 

Gejala Cedera MCL

Gejala dari cedera MCL dapat bervariasi tergantung pada seberapa parah cedera tersebut, namun tanda-tanda umumnya mencakup:

  • Rasa nyeri di sisi dalam lutut, yang dapat semakin parah dengan gerakan atau tekanan.
  • Pembengkakan pada lutut, yang mungkin muncul beberapa jam setelah cedera terjadi.
  • Kekakuan atau keterbatasan gerak pada lutut.
  • Sensasi ketidakstabilan atau lutut yang terasa “goyah” dan “mau jatuh,” terutama ketika menanggung berat badan.
  • Kadang-kadang terdengar suara “pop” saat cedera terjadi.
  • Memar di area sekitar lutut.
Baca Juga :  Cara Mengatasi Penyakit Cacar Air? Berikut ini Panduan Lengkap untuk Pemulihan yang Efisien

 

 

Klasifikasi Tingkat Keparahan Cedera MCL

Dokter mengevaluasi cedera MCL menurut tiga tingkat (grade) yang didasarkan pada seberapa parah kerusakan ligamen:

  • Grade 1 (Ringan): Ligamen hanya meregang atau terdapat kerobekan mikro. Lutut masih terasa stabil, meski ada sedikit rasa nyeri dan nyeri tekan.
  • Grade 2 (Sedang): Terjadi robekan parsial pada ligamen. Lutut terasa lebih longgar saat diperiksa oleh dokter (instabilitas sedang). Rasa sakit dan pembengkakan lebih signifikan dibandingkan Grade 1.
  • Grade 3 (Parah): Ligamen robek sepenuhnya menjadi dua bagian. Lutut menjadi sangat tidak stabil dan terasa sangat longgar. Rasa sakit dan pembengkakan yang signifikan dapat terjadi. Cedera MCL Grade 3 seringkali disertai dengan cedera pada ligamen lainnya seperti ACL atau meniskus.

 

 

Berapa Lama Penyembuhan Cedera MCL?

Lama waktu penyembuhan untuk cedera MCL sangat bervariasi tergantung pada seberapa parah cedera, pengobatan yang digunakan, serta kepatuhan pasien terhadap program rehabilitasi. Secara umum, MCL memiliki kemampuan untuk sembuh dengan baik karena menerima suplai darah yang lebih baik dibandingkan dengan ligamen lain seperti ACL.

1. Cedera MCL Grade 1 (Ringan)

  • Waktu Pemulihan: Biasanya 1 hingga 3 minggu.
  • Penanganan: Kebanyakan cedera Grade 1 dapat sembuh tanpa perlu menjalani operasi. Penanganan utamanya adalah dengan teknik R. I. C. E. (Rest/Istirahat, Ice/Kompres Es, Compression/Penekanan, Elevation/Peninggian). Pasien mungkin perlu menggunakan kruk selama beberapa hari untuk mengurangi beban pada lutut.
  • Rehabilitasi: Latihan penguatan otot ringan dan peregangan dapat dimulai segera setelah rasa nyeri berkurang.

2. Cedera MCL Grade 2 (Sedang)

  • Waktu Pemulihan: Umumnya 2 hingga 6 minggu. Beberapa kasus dapat memakan waktu hingga 8 minggu.
  • Penanganan: Sebagian besar cedera ini juga ditangani tanpa operasi. Teknik R. I. C. E. tetap menjadi prioritasi. Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan penyangga lutut (brace) untuk membantu stabilisasi serta kruk untuk mengurangi beban. Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) bisa diresepkan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.
  • Rehabilitasi: Terapi fisik atau fisioterapi memainkan peran krusial untuk memulihkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan kestabilan lutut. Program latihan dimulai perlahan dan meningkatkan intensitas seiring dengan perkembangan kondisi penderita.
Baca Juga :  Mengapa Diare Bisa Terjadi? dan Bagaimana Cara Mengatasinya

3. Cedera MCL Grade 3 (Parah)

  • Waktu Pemulihan: Proses pemulihan dapat berlangsung 6 minggu hingga beberapa bulan (3-6 bulan atau lebih), tergantung pada kemungkinan adanya cedera lain yang menyertainya.
  • Penanganan: Meskipun cedera Grade 3 biasanya serius, banyak kasus yang dapat ditangani tanpa operasi, terutama jika MCL adalah satu-satunya ligamen yang mengalami robekan. Pemakaian penyangga lutut khusus untuk menjaga imobilisasi dan kruk sangat dianjurkan.
  • Rehabilitasi: Rencana rehabilitasi yang terencana dan intensif dengan bantuan fisioterapis sangat penting. Proses ini biasanya lebih panjang, dimulai dari pemulihan rentang gerak, memperkuat otot, hingga latihan fungsional dan persiapan untuk kembali beraktivitas.
  • Pembedahan: Intervensi bedah (perbaikan atau rekonstruksi MCL) bisa dipertimbangkan apabila cedera MCL Grade 3 sangat tidak stabil, tidak menunjukkan perbaikan terhadap pengobatan non-bedah, atau terdapat cedera ligamen lain yang parah (misalnya robekan ACL bersamaan). Waktu pemulihan setelah operasi akan memakan waktu lebih lama, serupa dengan prosedur rekonstruksi ligamen lainnya.

 

 

Faktor-faktor yang Memengaruhi Waktu Pemulihan:

  • Usia pasien: Secara umum, individu yang lebih muda cenderung mengalami pemulihan yang lebih cepat.
  • Kesehatan umum pasien: Kondisi kesehatan secara keseluruhan bisa berpengaruh pada proses penyembuhan.
  • Adanya cedera lain: Cedera lain di area lutut (seperti robekan meniskus atau ACL) akan memperlama proses pemulihan.
  • Kepatuhan terhadap rehabilitasi: Kedisiplinan dalam mengikuti program terapi fisik sangat menentukan kecepatan dan keberhasilan proses penyembuhan.
  • Tingkat aktivitas sebelumnya: Atlet profesional mungkin menjalani rehabilitasi yang lebih intensif untuk kembali ke performa terbaik mereka.

 

Kesimpulan

Cedera MCL adalah masalah yang dapat menyebabkan nyeri dan keterbatasan saat bergerak. Sangat penting untuk segera mendapatkan diagnosis dari dokter spesialis ortopedi jika Anda mengalami gejala tersebut. Dengan adanya diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai dengan tingkat keparahannya, serta komitmen terhadap program rehabilitasi, sebagian besar cedera MCL dapat sembuh sepenuhnya, memungkinkan Anda untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga :  Bagaimana Cedera Hamstring Bisa Terjadi? Berikut Penjelasanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *